Sunday, June 13, 2010

Nonton Tv Online

Bagi teman-teman yang suka menonton acara televisi namun tidak punya Tv, jauh dari Tv, lagi asik internetan, asik main game komputer, dll kini tak perlu khawatir untuk ketinggalan acara-acara favorit. Sudah lama ini ada Televisi Online, jadi kita bisa menonton Tv dari internet. Tanpa perlu adanya Tv Tuner yang di pasang di komputer. Cukup kita bermodalkan dengan jaringan internet yang ga begitu lemot-lemot amat buat internetan.

Tv Online ini mulai ramai pemakainya, malah sekarang lagi zaman-zaman nya piala dunia 2010. Aku baca dari "okezone.com" ada berita "30% Warga Inggris Nonton Piala Dunia di Internet". Mereka nonton sambil saling berdiskusi di Facebook dan Twitter mengenai pertandingan Piala dunia 2010.

Ok lah, ini Tv online yang saya dapat script nya dari "Blog Bagus". Selamat menonton :)

------------------------------------------------------------------

Live TV (Mivo TV-RCTI-TRANS TV-SCTV-GLOBAL TV):


-----------------------------------------------------------

Dan kalau temen-temen mau Tv online ini ada di web / blog kalian. Bisa copy script di bawah ini lalu paste-kan pada website / blog nya.

<span style="font-weight:bold;">Live TV (Mivo TV-RCTI-TRANS TV-SCTV-GLOBAL TV):</span>
<p><iframe src="http://zons.000a.biz/etc/tv/multitv01.html" scrolling="no" frameborder="0" height="321" width="376"></iframe></p>



Selamat Menonton - Selamat Mencoba


READ MORE - Nonton Tv Online

Saturday, June 12, 2010

Ditemukan Software Penerjemah Alien

LONDON - Meski belum diketahui kebenaran akan keberadaan mahluk asing di luar planet bumi, atau yang biasa dikenal dengan alien, tidak membuat para peneliti asal Inggris mengurungkan niatnya untuk membuat alat yang mampu menerjemahkan bahasa alien, yang mungkin saja akan datang sewaktu-waktu ke bumi.

Jhon Elliot merupakan ilmuwan asal Universitas Leeds Metropolitan yang percaya bahwa software yang dikembangkannya ini mampu menerjemahkan bahasa alien. Dia mengungkapkan bahwa softwarenya tersebut dikembangkan dari database 60 bahasa asal bumi yang berbeda.

Dia pun berkeyakinan, bahwa software ciptaannya tersebut, mampu menghubungkan jembatan komunikasi antara alien dengan manusia.

"Struktur bahasa yang ada di bumi merupakan sarana yang efisien dan tidak susah dipakai," ucap Dr Elliot, seperti yang dikutip dari New Scientist, Senin (20/10/2008).

Penelitian yang dilakukan di Inggris tersebut mengungkapkan bahwa sangat mungkin terjadi, selain mengirim sinyal bahasa, juga akan dikirim gambar, dan musik. Baginya, semua bahasa manusia mempunyai fungsi, dan ungkapan yang sama, seperti pada kata 'jika', dan 'tetapi'.

Ditambahkan oleh Dr Elliot lagi bahwa bahasa alien dapat dianalisis ungkapannya sehingga memungkinkan bagi manusia di bumi menerima pesan tersebut. Karena tentu bahasa mempunyai berbagai kata yang berbeda-beda pula. Dan Dr Elliot yakin bahwa 60 bahasa yang dia miliki, dapat mengatasi itu semua.

Tapi, yang jadi permasalahannya adalah alien tersebut diragukan kebenarannya dan keberadaannya. Ini mungkin yang harus ditambahkan dalam penelitian Dr Elliot tersebut.


Source : okezone.com
READ MORE - Ditemukan Software Penerjemah Alien

Heboh Pesawat NASA Dibajak Alien

LAS VEGAS - Sekira 33 tahun lalu pesawat NASA yang dikirimkan ke luar angkasa, Voyager 2, mengirimkan sebuah pesan dengan sandi yang belum terpecahkan hingga saat ini. Ada dugaan pesawat tersebut telah dibajak oleh Alien!

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memutarkan pesan yang dikirimkan Voyager 2 ke bumi. Dalam disk berukuran 12 inci tersebut terdengar hanya lantunan lagu dan 55 bahasa yang tidak diketahui sama sekali berasal dari daerah mana. Pakar menduga, itu adalah pesan rahasia yang dikirimkan alien, karena Voyager 2 telah dibajak sebelumnya.

“Kemungkinan besar 'seseorang' telah memprogram ulang atau membajak satelit, dan kita tidak tahu keseluruhan cerita,” terang Hartwig Hausdorf kepada koran Blind, seperti dikutip Daily Telegraph, Selasa (18/5/2010).

Perlu diketahui sejak diluncurkan tahun 1977, Voyager 2 telah mengirimkan data kembali ke bumi untuk dipelajari oleh para ahli, namun pada 22 April 2010 mengalami perubahan. Misi pesawat itu sendiri untuk mengekplorasi planet seperti Jupiter, Saturnus, Uranus and Neptunus.

NASA mengatakan kerusakan tersebut karena terjadi masalah software dengan sistem pengiriman data, namun Hausdorf percaya ini merupakan pekerjaan para Alien. Hal tersebut dikarenakan semua bagian dari pesawat luar angkasa ini berfungsi dengan baik.

Yang jelas belum ada kesimpulan pasti dari para pakar baik dari NASA, maupun dari kalangan akedemisi di universitas. Semuanya masih menebak-nebak, walaupun ada yang diluar akal sehat.


Source : okezone.com
READ MORE - Heboh Pesawat NASA Dibajak Alien

Ponsel Pertama Seberat Dua Kilogram

Martin Cooper merupakan penemu ponsel yang digunakan lebih dari separuh populasi dunia. Handset pertama dilahirkannya pada 1973 dengan bantuan tim Motorola dengan berat dua kilogram.

Ketika dia menderita di jalanan New York dan membuat panggilan ponsel pertama dari prototipe ponselnya, dia tidak pernah membayangkan perangkat buatannya itu akan sukses suatu saat.

Untuk memproduksi ponsel pertama, Motorola memerlukan biaya setara dengan US$1 juta. “Di 1983, ponsel portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta) hari ini,” ujarnya.

Cooper mengatakan bahwa timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua bahan ke dalam sebuah ponsel untuk pertama kalinya. Namun akhirnya desainer industri telah melakukan pekerjaan super dan insinyur menyelesaikan dua kilogram perangkat ponsel pertama.

“Bahan yang sangat penting untuk ponsel pertama adalah baterai dengan berat empat atau lima kali daripada ponsel yang ada saat ini. Waktu hidup baterai 20 menit, tetapi hal tersebut bukan masalah karena pengguna tidak akan menggunakannya selama itu,” ujarnya.

Setelah memproduksi ponsel, tantangan terbesar adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung panggilan ponsel mobile. “Tantangannya adalah menciptakan jaringan dengan hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia,” imbuhnya. Dia dan timnya berharap bahwa suatu hari setiap orang bisa memiliki handset mereka sendiri.

“Faktanya kami bergurau dengan mengatakan di masa depan, ketika seseorang lahir maka harus menandatangani sebuah nomor telepon dan jika tidak menjawab panggilan telepon, maka pengguna akan meninggal. Kami tidak memiliki bayangan dalam waktu 35 tahun separuh manusia di bumi akan memiliki ponsel dan mereka memberikan ponsel kepada orang lain secara cuma-cuma,” katanya.

Pada awalnya ponsel secara resmi dibuat untuk menolong dokter dan staf rumah sakit meningkatkan komunikasi mereka. Cooper berharap perangkat ini akan membantu keamanan dan kebebasan bagi orang-orang, tetapi ternyata implikasi sosial yang muncul melebihi pemahaman Cooper hampir selama empat dekade lalu.

“Kami tidak pernah mengira bahwa hal seperti Facebook dan Twitter dan semua konsepnya akan terjadi di dalam ponsel,” terangnya.

Generasi baru yang disebut sebagai ponsel pintar telah merevolusi industri ponsel mobile dan mengubah cara orang menggunakannya. Teknologi dalam handset telah berubah fokus dari ‘voice’ menjadi fungsi lainnya semacam pemutar media portabel, jelajah web dan kamera.

Dengan mempelajari keseluruhan teknologi, Cooper percaya bahwa operator dan produsen ponsel telah mengubah handheld ponsel menjadi layaknya monster.

“Buku petunjuk saat ini lebih besar dan berat bila dibandingkan dengan ponsel itu sendiri,” ujar Cooper. “Teknologi yang baik adalah intuitif, ponsel memaksa tiap orang menjadi seorang insinyur.”

Tetapi Cooper masih menikmati menguji coba ponsel terbaru, karena dia ingin memahami inovasi yang terjadi di pasar ponsel. “Anda harus menyelam ke dalam produk dan menggunakannya untuk lebih memahami, itulah mengapa saya memiliki sebuah ponsel baru setiap satu atau dua bulan,” ujar Cooper.

Seiring dengan perkembangan ponsel ke generasi ke-empat, dengan fitur baru di setiap pembaruannya, penemu ponsel tersebut mengatakan bahwa handset di masa depan harus bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan pengguna. “Teknologi membuat hidup lebih baik, lebih nyaman, aman, mendidik, menghibur dan sebagian besar membuat lebih produktif dan sehat,” ujar Cooper.

Dalam terminologi pengembangan fisik ponsel yang telah mengecil dari awalnya seukuran batu bata, dia percaya bahwa pengguna masa depan akan bisa berbagi dengan perangkat tersebut.

“Ponsel dalam jangka panjang akan bisa dimasukkan ke bawah kulit belakang telinga dengan komputer canggih yang akan membuat kerja lebih keras,” tegasnya.
READ MORE - Ponsel Pertama Seberat Dua Kilogram

Siapkah Kita Hidup dalam Kegelapan di 2012?


Berdasarkan konsensus ahli, badai matahari mencapai klimaks dan paling ganas pada akhir 2012 atau awal 2013. Jika tak siap, kita bisa hidup di masa 'kegelapan'.

National Academy of Sciences AS memperingatkan, jaringan listrik sangat serius rentan terhadap ledakan yang berasal dari matahari.

Berdasarkan konsensus ilmiah dari banyak ahli ledakan itu akan mencapai klimaks dan paling ganas pada akhir 2012 atau awal 2013.

National Academy of Sciences (NAS) yang didirikan oleh Abraham Lincoln saat Perang Sipil itu seperti Mahkamah Agung dalam memberikan pendapat ilmiah di AS juga di seluruh dunia.

Mereka mengeluarkan pendapat untuk di AS saja sebanyak 130 juta orang terpaksa akan tanpa listrik selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, jika terkena ledakan besar dikenal sebagai coronal mass ejection (CME), dari matahari.

Efek dari ketiadaan listrik, dalam beberapa jam distribusi air minum akan terhenti, makanan yang mudah rusak dan obat akan hilang dalam 12-24 jam, layanan telepon, transportasi, pasokan bahan bakar dan lainnya juga terganggu.

Listrik itu mungkin perlu berbulan-bulan untuk perbaikan, sehingga layanan darurat, perbankan, bursa saham bahkan komando dan kontrol militer dan penegakan hukum tidak beroperasi.

Selama 150 tahun terakhir bumi setidaknya telah terkena dua kali CME, yakni peristiwa Carrington di 1859 dan Great Magnetik Storm tahun 1921 yang cukup kuat untuk menghancurkan kehidupan kita pada saat ini, jika ledakan serupa memukul bumi pada hari ini.

Ledakan tidak menyebabkan masalah nyata di masa lalu karena tidak ada jaringan listrik. Bahkan pada tahun 1921, kota-kota yang memiliki generator hanya berukuran sangat kecil dan tidak seperti megavoltase pada saat ini.

Jika CME mengguncang permukaan bumi, beberapa akan muncul kembali dari tanah dan memutus sekering dari gulungan tembaga transformator yang menghubungkan pembangkit listrik satu dengan yang lain.

Masalah ini tidak dapat dibenahi di lokasi, dan biasanya perlu diganti total. Sementara tidak ada yang memproduksi transformator seperti di Amerika Serikat dan di pasar dunia harus menunggu 1-3 tahun.
Beberapa ilmuwan mengatakan untuk tidak perlu khawatir, aktivitas matahari begitu rendah hari ini yang bisa klimaks pada 2012-2013.

Dan biasanya, medan magnet bumi melindungi kita dari ledakan matahari, seperti saat dampak CME raksasa 1859 atau 1921.

Tetapi perisai bumi itu telah menurun. Pada pertengahan Desember 2008, Themis, satu skuadron lima satelit penelitian NASA menemukan sebuah lubang, luar biasa besar dari kutub ke khatulistiwa.

“Ketika saya memberitahu rekan-rekan saya, seolah-olah aku mencoba meyakinkan mereka bahwa matahari terbit dari barat ... Ini benar-benar membalikkan pemahaman kita. Itu dapat mengakibatkan badai magnetik kuat dari yang kita lihat bertahun-tahun,” kata ilmuwan proyek Themis David Sibeck dari Pusat Penerbangan Ruang Angkasa.

Badai matahri bukan lelucon dan itu keadaan darurat tapi dapat dipecahkan. Surge suppressors yang ditempatkan di antara tanah dan transformator dapat menjaga grid dari kebakaran.

Pemasangan hanya perlu dua atau tiga tahun dan tidak memerlukan kemajuan teknologi dramatis, hanya beberapa ratus surge suppressors seukuran mesin cuci ditempatkan di seluruh grid. Biaya diperkirakan mencapai US$ 300 juta hingga US$ 500 juta untuk seluruh wilayah AS.

Hambatan terbesar adalah kurangnya kemauan politik. Selain itu jaringan listrik yang tumbuh sembarangan dan tambal sulam.

Source : inilah.com
READ MORE - Siapkah Kita Hidup dalam Kegelapan di 2012?